Jumat, 21 Maret 2014

Psikologi Sebagai Ilmu : Fungsionalisme

Psikologi Fungsionalisme

Fungsionalisme adalah sebuah studi tentang operasi mental, mempelajari fungsi-fungsi 
kesadaran dalam menjembatani antara kebutuhan manusia dan lingkungannya. 
Fungsionalisme menekankan pada totalitas dalam hubungan pikiran and perilaku. Dengan 
demikian, hubungan antar manusia dengan lingkungannya merupakan bentuk manifestasi dari pikiran dan perilaku. Jadi Fungsionalisme adalah aliran psikologi yang memandang bahwa manusia harus dipandang secara menyeluruh. Apa yang dilakukan manusia sebagai aksi adalah hal yang kompleks yang merupakan manifestasi dari jiwa dan mempunyai maksud tertentu bukan hanya disebabkan oleh sesuatu hal.  

William James (1850 - 1909)


James lahir pada tanggal 1 November 1842 di New York, dan meninggal pada tanggal 16 Agustus 1910 di Mount Chocura,New Hampshire,Amerika Serikat.  James dilahirkan dalam keluarga terkenal dan kaya yang memiliki sumber daya dan motivasi untunk mendorong upaya intelektual. Pada tahun 1861  ia masuk Universitas Harvard. Mula - mula ia mempelajari ilmu kimia ,kemudian anatomi perbandingan,biologi dan ilmu faal dan masuk fakultas kedokteran di universitas yang sama pada tahun1854. Minatnya terhadap psikologi semakin kuat pada saat ia mengunjungi Jerman pada tahun 1867-1868. Karier akademisnya adalah, ia mendapat gelar dokter (1869),menjadi dosen (1872),asisten profesir ilmu faal (1876),asistern profesor filsafat (1880), profesor filsafat (1885),profesir psikologi (1889),dan kembali menjadi profesor filsafat (1897-1907). Ia mendirikan salah satu laboratorium yang pertama di dunia pada tahun 1875. Konstribusi utamanya bagi psikologi tercantum dalam bukunya nya yang berjudul "The Principle of Psychology",yang diterbitkan dalam dua volume. Buku tersebut merupakan penanganan psikologi tabg komprehensif dan digunakan sebagai buku teks pengantar selama bertahun - tahun ,dan juga menjadi salah satu dasar yang digunakan oleh psikologi modern. Bersama -sama dengan John Dewey,James mendirikan aliran fungsionalisme dan bersamaan dengan itu James juga merupakan pendukung aliran evolusionisme.
Teori emosi yang dikemukakan oleh William James ( yang terkenal dengan nama Teori James - Lange) adalah sebuah teori yang menjelaskan hubungan antara perubahan fisiologis dengan keadaan-keadaan emosional.



Teori emosi 


• Menjelaskan tentang hubungan antara perubahan fisiologis dengan emosi 
• Emosi identik dengan perubahan-perubahan peredaran darah 
• Emosi adalah hasil dari persepsi seseorang tentang perubahan-perubahan yang terjadi            pada tubuh terhadap rangsang dari luar 
• Membantah pernyataan bahwa emosilah yang menyebabkan perubahan pada tubuh.

John Dewey (1859 -1952)

Ia adalah seorang guru besar dan yang memelopori fungsionalisme di universitas Chicago. Setelah meraih gelarnya di Hopkins pada tahun 1884 dengan disertai tentang psikologi Kant, selama 20 tahun berikutnya Dewey mengabdi di wilayah barat tengah,pertama di Michigan kemudian di Chicago sebelum pindah ke Universitas Colombia pada tahun 1904. Di usia muda, Dewey memublikasikan buku teks pertamanya yang berjudul  Psychology (1886). Dalam buku ini ia memperkenalkan cara orang Amerika mempelajari psikologi,yaitu cara yang mengutamakan pragmatisme. Sikap yang pragmatis dari Dewey itu didasari antara lain oleh pemikiran filsafatnya yang berbunyi : "Thinking men usually about change" (manusia berpikir selalu tentang perubahan). Ia tidak percaya bahwa ada orang yang berpikir hanya untuk berpikir saja (think as they are). Segala sesuati pasti ada tujuannya dan tujuan itu adalah perubahan. Filsafatnya ini hanya dipengaruhi ileh Teori Darwin.

James Rowland Angell (1869-1949)

Ia lahir pada tanggal 8 Mei 1869 di  Burlington,Vermont dan meninggal pada tanggal 4 Maret di New Haven,Connecticut. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana nya di Universitas Michigan tahun 1890,dan meraih gelar magister di Harvard pada tahun 1892. Semasa karier nya Angell pernah menjadi Presiden di Universitas Yale pada tahun 1921,tetapi ia tidak pernah mendapat gelar Ph.D namun memperoleh 23 gelar doktor honoris causaIa berhasil mempersatukan sarjana-sarjana di Chicago dan mengahasilkan 50 orang Ph.D dalam psikologi (John B. Watson), dan pernah menjabat kepala departemen psikologi dan pernah menjabat sebagai presiden dari American Psychology Associaton (APA ). Angell mendefinisikan psikologi fungsional adalah sebuah studi tentang operasi mental, mempelajari fungsi-fungsi kesadaran dalam menjembatani antara kebutuhan manusia dan lingkungannya. Fungsionalisme menekankan pada totalitas dalam hubungan mind and body. Berlawanan sengan Wundt, Angell menyatakan bahwa kesadaran memperbaiki aktivitas adaptif individu secara progresif,dan proses - proses atensional nerupakan  pusat kesadaran. Angell terkenal dengan paper nya yang berjudul "The Province of Functional Psychology". Dalam paper nya itu ia mengemukakan 3 macam pandangan nya terhadap fungsionalisme,yaitu :

• Fungsionalisme adalah psikologi tentang “mental operation” (aktivitas 
   bekerjanya jiwa) sebagai lawan dari psikologi tentang elemen-elemen mental, 
• Fungsionalisme adalah psikologi tentang kegunaan dasar-dasar kesadaran. Ini 
   juga disebut sebagai teori emergensi dari kesadaran, 
• Fungsionalisme adalah psiko-phisik, yaiitu psikologi tentang keseluruhan 
   organisme yang terdiri dari badan dan jiwa. 

James McKeen Cattel



Cattel lahir pada tanggal 25 Mei 1860 di Pennsylvania dan meninggal pada tanggal 20 Januari 1944 di New Jersey,Amerika Serikat. Ia pernah menjadi mahasiswa di Eropa dan pernah belajar di universitas-unoversitas Gottingen,Leipzig,Paris dan Jenewa. Selama belajar di Leipzig-lah di bawah pengawasan Wundt,Cattel mulai tertarik pada perbedaan individual. Dengan menggunakan fasilitas laboratorium,Cattel mendapatkan bahwa perbedaan individual dapat dipelajari tanpa menggunakan metode introspeksi. Ketika ia telah tiba kembali di Amerika,ia melanjutkan percobaan-percobaannya dan menemukan apa yang dinamakannya kapasitas individual. Atas dasar penemuannya tentang kapasitas individual inilah (1890) kemudian Cattel menciptakan alat-alat untuk mengukur kapasitas atau kemampuan individual itu,yang sekarang dikenal sebagai psikotes atau mental tes. Sekembalinya dari Eropa, Cattel menjadi profesor di beberapa universitas di Amerika,antara lain di Pennsylvania dan Colombia. Bahkan pada 1888 ia pernah mengajar di universitas Cambridge (Inggris). Ia melakukan berbagai kegiatan yang cukup besar artinya bagi perkembangan psikologi di dunia pada umumnya dan di Amerika Serikat pada khususnya. Pada tahun1929 ia menjadi Presiden dari Kongres Internasional Psikologi yang pertama. Ia pun memperkenalkan psikologi eksperimendengan metode-metode eksak di Amerika. Ia mengembangkan penelitian-penelitian tentang asosiasi dan waktu reaksi. Ia mendirikan "Psychological Corporation" yang bertujuan untuk memperkenalkan psikologi kepada masyarakat,dan mengembangkan psikologi yang diamalkan (applied psychology). Ia juga banyak menulis artikel dalam jurnal dan majalah ilmiah psikologi seperti Psychological Review dan majalah ilmiah lainnya seperti American Naturalist. 

Cattel mengusung teori mengenai kebebasan dalam mempelajari tingkah
laku. Ia mempunyai dua pandangan mengenai aliran fungsionalisme, yaitu:

• Fungsionalisme tidak perlu menganut paham dualisme karena manusia
  dianggap sebagai keseluruhan yang merupakan suatu kesatuan,

• Fungsionalisme tidak perlu deskriptif dalam mempelajari tingkah laku, karena
   yang penting adalah fungsi tingkah laku. Sehingga yang harus dipelajari
   adalah hubungan (korelasi) antara satu tingkah laku dengan tingkah laku lainnya.

• Dapat dikatakan bahwa semua cabang-cabang psikologi modern merupakan
   perkembangan dari fungsionalisme. Dalam percobaanya Cattel menemukan
   “kapasitas individual” kemudian ia menciptakan alat-alat untuk mengukur
   kapasitas,kemampuan individual yang sekaran kita kenal sebagai psikotes /mental test.

Edward Lee Thorndike (1874-1949)


Thorndike yang lahir di Williamsburg pada tanggal 31 Agustus 1874 dan meninggal di Montrose,New York,pada tanggal 10 Agustus 1949,adalah tokoh lain dari aliran fungsionalisme Kelompok Colombia. Setelah ia menyelesaikan pelajarannya di Harvard,ia bekerja di Teacher's Collage of Colombia di bawah pimpinan James Mckeen Cattell. Pada usia 24 tahun, Thorndike menerbitkan bukunya yang berjudul Animal Intelligence,An Experimental Study of Association Process in Animal. Buku ini yang merupakan hasil penelitian Thorndike terhadap tingkah laku beberapa jenis hewan seperti kucing,anjing dan burung,mencermikan prinsip dasar dari proses belajar yang dianut oleh Thorndike,yaitu bahwa dasar dari belajar (learning) tidak lain sebenarnya adalah asosiasi. Suatu stimulus (S),akan menimbulkan suatu respons (R) tertentu. Teori ini disebut sebagai Teori S-R. Dalam teori S-R dikatakan bahwa dalam proses belajar,pertama kali organisme (hewan,orang) belajar dengan cara coba-salah (trial and error).

Dalam proses belajar yang mengikuti prinsip coba-salah ini,ada beberapa hukum yang dikemukakan Thordike :

• Hukum Efek  (The Law of Effect) yaitu hukum yang menyatakan intensitas hubungan
  antara stimulus-respons akan meningkat jika mengalami keadaan yang
  menyenangkan,sebaliknya akan melemah jika keadaan tak menyenangkan.
  jika terjadi suatu keadaan akan terjadi asosiasi dengan keadaan yang sebelumnya
  yaitu hubungan stimulus-respon atau respons-respons.

• Hukum Latihan (The Law of Exercise atau The Law of use and disuse) adalah
   hukum bahwa stimulus-respons dapat timbul atau didorong dengan latihan berulang
   -ulang. Jika tak dilatih hubungan tersebut akan melemah dan kemudian menghilang.

Robert Sessions Woodworth (1869-1962)


Tokoh lain dari Kelompok Colombia ini adalah tokoh yang benar-benar terkemuka dan pernah mendapat medali emas (1956) dari The American Psychological Foundation atas jasa-jasanya mempersatukan dan mengorganisasikan psikologi di Amerika Serikat. Ia dilahirkan pada 17 Oktober 1869 di Balchertown,Massachusetts,dan meninggal pada 4 Juli 1962 di New York. Woodworth mendapat gelar M.A dari Universitas Harvard pada tahun 1867,dan kemudian mendapatkan gelar Ph.D pada tahun 1899 di Colombia di bawah bimbingan James McKeen Cattell dalam bidang psikologi . Woodworth menjadi tokoh yang luas pandangannya dan disegani orang sampai saat pensiunnya pada usia 89 tahun. Karena kewibaannya ia disejajarkan dengan Cattell sendiri dan dianggap sebagai pengganti Cattell. Karya besar Woodworth yang pertama, Dynamic Psychology (1918),adalah sebuah kombinasi eklektik dari berbagai pandangan yang dominan dalam psikologi. Diantara karya-karyanya yang lain , Contemporary Schools of Psychology (1931) dan  Dynamics of Behavior Psychology (1958) menawarkan perspektif fungsional yang cermat tentang psikologi. Bukunya Experimental Psychology (1938) yang direvisi oleh Scholsberg (1954),telah menjadi buku standar di fakultas-fakultas psikologi di seluruh dunia (termasuk juga di Indonesia). Psikologi "dinamis" Woodworth memfokuskan pada motivasi. Ia menggunakan istilah mekanisme untuk menggambarkan tindakan psikologis berupa adaptasi ,sama dengan pandangan Carr. Mekanisme ditimbulkan oleh dorongan,baik bersumber dari internal maupun eksternal. Menurut Woodworth,seluruh rangkaian aktivitas psikologis menjadi logis dan untuk dikarenakan adanya rasa akan tujuan pada individu.

Sumber :

http://psikologi.or.id/

Sarwono, Sarlito W..  (2002).  Berkenalan Dengan Aliran Dan Tokoh-tokoh Psikologi.  3rd Edition.

Brennan, James F..  (2006).  Sejarah dan Sistem Psikologi.  6th Edition.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar